Jenis-Jenis Denim Yang Sering Di Gunakan

Denim adalah salah satu jenis kain yang proses pembuatannya dengan cara ditenun memakai serat katun berwarna biru. Serat katun berwarna biru yang dimaksud tersebut adalah untuk jenis pakan. Sedangkan untuk jenis lungsi menggunakan serat warna putih. Hal inilah yang menyebabkan mayoritas kain Jeans bagian dalamnya terlihat berwarna putih.

Namun tahukah anda walaupun bahan materialnya sama tetapi berbeda proses pembuatannya, ada beberapa jenis kain denim yang sering digunakan berikut diantaranya:

1. Dry Denim atau Raw Denim

merupakan jenis kain Denim yang tidak mengalami proses pencucian sesudah di warnai atau pencelupan. Ciri tersindiri dari jenis kain ini adalah memiliki karakter kain rule sedikit kasar dengan bentuk warna principle sangat kuat. Adapun contoh dari warna yang dimiliki oleh jenis kain ini adalah warna biru yang sangat jelas

2. Prewash Denim

Jenis kain Denim yang selanjutnya adalah Prewash Denim proses pembuatannya sudah mengalami pencucian. Dengan proses tersebut, menjadikan jenis kain ini lebih lembut dengan tampilan yang sedikit memudar layaknya warna yang ada pada celana jeans di kebanyakan. Untuk warnanya sendiri tentu lebih terang jika dibandingkan dengan jenis sebelumnya.

3. Selvage Denim

Sebenarnya, ini merupakan jenis kain Denim yang ujung atau bagian pinggirannya sudah teranyam dengan sangat rapi lurus, bisa terlihat ketika jahitan dalamnya di lipat.

4. coloured Denim

Dan untuk teknik pewarnaan pada kain Denim sendiri terbagi menjadi dua cara. Pertama adalah memakai pewarnaan tradisional yang memberikan warna biru untuk jenis kain jeans. Dan langkah selanjutnya membuat pewarna sulphur untuk membuat warna kain selain berwarna biru.

5. false nettle Denim

Ini merupakan jenis kain Denim proses pembuatannya dicampuri dengan menggunakan serat tanaman rami. Campuran ini menjadikan kain Denim yang dihasilkan semakin halus dari jenis kain Denim biasanya. Kelebihan lainnya dapat mengurangi kerutan di kainnya. Denim ini juga tidak mudah terkena kotoran serta penyerapan airnya menjadi lebih mudah.

6. Stretch Denim

jenis kain Denim yang dicampur dengan jenis bahan elastis. Yakni dari bahan spandek dalam kadar sekitar dua sampai tiga persen saja. Pencampuran tersebut membuat jenis ini kerap dipakai untuk membuat celana jeans. Khususnya jenis jeans wanita.

7. Poly Denim

merupakan jenis kain Denim dalam pembuatannya dicampur dengan Polyester. Bahan itu membuat hasil kain Denim menjadi lebih ringan dan sangat pas untuk berbagai acara bersifat formal ataupun semi formal. Kain jenis ini juga relatif mudah kering saat dijemur.

8. Black Coated Denim

merupakan salah satu kain Denim yang dilapisi dengan bahan akrilik dengan warna hitam. Tujuan dari pencampuran adalah untuk menjadi kain lebih awet dan tahan lama. Di samping itu, dengan adanya campuran ini, kain Denim Akan berubah warna menjadi hitam jjuga mengkilap. akan tetapi, seiring waktu pemakaian warna tersebut juga akan luntur.

Itu dia beberapa kain denim yang sering kita jumpai dipasaran maupun di tempat umum

Share this post